Lawan Bonek, Polisi Siaga I
SIDOARJO - Pihak kepolisan di Sidoarjo benar-benar siaga satu jelang  pertandingan derby Jatim, antara tuan rumah Deltras Sidoarjo menghadapi  Arema di Gelora Delta Sidoarjo, Rabu 927/10) sore.
Namun bukan duel dua tim ini atau pertemuan dua seporter tim ini yang  dikhawatirkan aparat keamanan, melainkan aksi Bonekmania, suporter  Persebaya yang dianggap berpotensi jadi biang kerusuhan.
Untuk itu jajaran Polres Sidoarjo bersama Polres Pasuruan didukung Polda  Jatim melakukan koordinasi pengamanan dengan pihak panpel Deltras,  perwakilan manajemen Arema, Aremania dan supporter tuan rumah Deltamania  di Mapolres Sidoarjo, kemarin pagi.
Hadir yaitu Ketua panpel Arema, Abriadi Muhara yang didampingi manajer  media officer Arema, Sudarmaji dan beberapa perwakilan Aremania,  diantaranya Tembel, Korwil Stasiun. Acara koordinasi pengamanan laga  Deltras vs Arema ini dibuka Kapolres Sidoarjo, AKBP M. Iqbal.
‘’Kita minta, pada pertandingan nanti, agar keamanan bisa dijaga  bersama-sama. Baik kedua tim maupun kedua suporter juga ikut menjaga  kemanan agar sebelum, saat dan sesudah pertandingan bisa berjalan dengan  lancar,’’ ungkap AKBP M. Iqbal dalam sambutan singkatnya.
Sedangkan koordinasi ini sendiri dipimpin langsung Kabag Ops Polres  Sidoarjo, Kompol Andy Arisandi. Menurut rencana, pada pertandingan itu,  pihak panpel Deltras akan mengerahkan sekitar 2.272 personel polisi.
‘’Jumlah pengamanan ini cukup besar karena pengamanan akan dilakukan di  dalam stadion, luar dan sepanjang rute perjalanan Aremania. Selain dari  Polres Sidoarjo, juga dari Polres Pasuruan dan Polda Jatim,’’ terang  Sudarmaji.
Menurut keterangan mantan wartawan ini, khusus untuk pengamanan di  sepanjang rute Aremania, polisi akan berjaga di setiap jembatan layang  di jalan tol. Pasalnya tempat tersebut rawan sekali digunakan Bonek  untuk melempari kendaraan Aremania.
‘’Setiap jalan layang mulai tol Porong sampai Sidoarjo akan dijaga  sekitar 25 sampai 30 personil polisi dari masing-masing polsek, ada  sekitar tujuh jembatan layang yang nanti akan diamankan,’’ jelas  Darmaji.
Khusus untuk Aremania yang naik kereta api, dengan kemungkinan turun di  stasiun Porong dan stasiun Kota Sidoarjo, rencananya dari pijak  kepolisian akan menyiapkan truk untuk mengangkut Aremania ke stadion.
‘’Kita berterimakasih atas kesiapan kepolisan untuk mengamankan  pertandingan ini, saya juga minta perlu diantisipasi kemungkinan adanya  pelemparan dari luar stadion, khususnya di sebelah utara, serta perlu  antisipasi penyusupan yang dilakukan Bonek,’’ ungkap Saiful, Ketua  Deltamania.
Untuk Aremania saat berangkat, diminta untuk waspada di jalur-jalur  rawan seperti di dearah Candi, Sukorejo, Pandaan. Manajemen Arema pun  menghimbau agar Aremania berangkat secara bersama-sama, untuk memudahkan  antisipasi pengamanannya.
‘’Jadi untuk rencana keberangkatannya harus dikoordinasikan waktunya  agar bisa bersama-sama, begitu juga usai pertandingan, harus  bersama-sama agar mendapat pengawalan dari pihak kepolisian. Semua ini  dilakukan untuk mengantisipasi Bonek,’’ sebut Darmaji. (bua/avi)       

 
 
0 Responses to "Lawan Bonek, Polisi Siaga I"
Leave A Comment :