Panpel Dan Korwil Sepakat, DP 25 Persen Di Hapus
Abriadi : Korwil, Penyambung Antara Manajemen Dengan Aremania
Rancangan draft yang berisi uang muka pemesanan sebesar 25 persen di tolak Korwil Aremania se-Malang Raya
Manajemen Arema Indonesia dan Korwil Aremania sepakat untuk  menghapus  poin uang muka atau Down Payment (DP) sebesar 25 persen untuk pemesanan  tiket bagi Korwil, seperti yang tertuang dalam draft rancangan  distribusi tiket laga home Arema musim 2010-2011.
Kesepakatan itu menjadi jalan tengah antara Manajemen dengan seluruh  Korwil Aremania se-Malang Raya, meski rapat yang berlangsung mulai pukul  15.30 WIB hingga pukul 16.30 itu berlangsung lumayan alot. "Kami minta  poin soal uang muka kontrak 25 persen di hapus, itu saja," ujar Haji  Slamet Ketua Korwil Tongan yang di sambut tepuk tangan Ketua Korwil  lainnya.
Abriadi Muhara Ketua Panitia Pertandingan (panpel) Arema Indonesia,  menjelaskan, bahwa alasan di buatnya draft itu, merupakan itikad baik  panpel untuk memperbaiki sistem yang sudah ada. Salah satu contohnya,  kata Dia, Korwil akan bisa mengukur pemesanan tiket sesuai dengan  kebutuhan jumlah anggotanya. Namun, keseluruhan Korwil yang hadir pada  intinya menginginkan agar sistem yang sudah berjalan selama ini tidak  diubah-ubah.
"Kita lakukan perbaikan dengan membuat draft ini demi Aremania. Karena  selama ini sudah banyak keluhan yang disampaikan ke panpel kalau harga  tiket itu di jual diluar batas kewajaran, Njualnya mahal banget," keluh  Abriadi Muhara di dampingi Sudarmaji, Manager Media Officer dan Buyung  Adi Sasono General Legal Arema Indonesia, saat menggelar pertemuan di  Kantor PT. Arema Indonesia Jalan Sultan Agung Nomer 9 Malang, Sabtu,  (16/10) tadi sore.
Salah satu terobosan dengan merumuskan draft distribusi tiket itu,  ungkap Abriadi merupakan upaya Panpel Arema untuk menekan ruang gerak  calo yang selama sudah sangat meresahkan Aremania yang harus memperoleh  tiket laga home Arema dengan harga selangit. Harapannya, kedepan  Aremania bisa mendapatkan tiket dengan harga yang wajar. "Manajemen  Arema Indonesia sangat berterimakasih sekali kepada Korwil - korwil yang  sudah menjadi penyambung antara Manajemen dengan Aremania," ujarnya.
Abriadi meminta, agar seluruh Korwil dan Manajemen Arema terus  bekerjasama untuk memberantas percaloan. "Kita sepakat calo menjadi  musuh bersama yang harus di berantas," tegasnya.
Setelah di capainya kesepakatan tersebut, pihak panpel meminta semua  Korwil untuk mendata ulang jumlah anggotanya dan menyerahkan ke panpel.  Sehingga jatah tiket pertandingan akan disesuaikan dengan permintaan  dari korwil yang bersangkutan tanpa melebihi jumlah anggotanya. (ard) 

 
 
0 Responses to "Panpel Dan Korwil Sepakat, DP 25 Persen Di Hapus"
Leave A Comment :