Sengaja ‘Menetap’ di Sidoarjo
SIDOARJO-Baru kali ini, tim Arema berada di satu hotel untuk dua laga  away berbeda. Menghadapi Persela Lamongan, Minggu (24/10 malam besok,  dan dijamu Deltras Sidoarjo, rabu (27/10) sore mendatang, tim Arema  ‘menetap’ di The Sun Hotel, Sidoarjo.
Untuk dua pertandingan tersebut, Pierre Njanka dkk tidak akan berpindah  tempat, layaknya dua laga away lainnya yang biasanya pindah hotel.  Khusus untuk pertandingan lawan Deltras, berada di Sidoarjo cukup ideal,  bagaimana saat lawan Persela?
“Kemarin sita sudah suvey, untuk perjalanan dari The Sun Hotel, Sidoarjo  menuju stadion Surajaya Lamongan itu memakan waktu 56 menit, itu pun  kita sempat tersesat, jadi perjalanan kesana bisa dibawah satu jam,”  terang manajer media officer Arema, Sudarmaji.
“Kalau perjalanan masih bisa ditempuh dalam waktu dibawah satu jam,  pelatih menyetujui tim Arema tinggal di Sidoarjo, tampi kalau lebih satu  jam, pelatih tidak mau karena pertimbangan bisa mempengaruhi kondisi  pemain,” sambung pria asal Banyuwangi ini.
Lantaran waktu hasil survey tidak sampai satu jam, dan itu belum  termasuk menggunakan pengawalan foreider, maka tim Arema memutuskan  untuk ‘menentap’ di Sidoarjo, dengan rencana pulang-pergi ke Lamongan  dari The Sun Hotel.
“Jadi pertimbangan kita tetap tinggal di Sidoarjo ini karena cari hotel  yang representatif dan sekalian tim Arema bisa langsung konsentrasi  lawan Deltras tanpa bingung cari hotel lagi,” jelas Darmaji.
Lebih lanjut, menurut mantan wartawan ini, cara ini pernah ditempuh  Persib Bandung  saat menghadapi Persela. Menurut informasi yang didapat  Darmaji, tim Persib menempuh perjalanan ke Lamongan sekitar satu  jam.“Untuk itu, besok kita akan coba pakai foreider saat tim Arema  latihan untuk coba lapangan di stadion Surajaya, Lamongan, saya rasa  bisa lebih cepat dibanding saat kita survey kemarin,” yakin Darmaji.  (bua/nug)       

 
 
0 Responses to "Sengaja ‘Menetap’ di Sidoarjo"
Leave A Comment :