Maksimal Runner Up
MALANG -Menyusul Arema hanya dapat dua poin dari dua laga tandangnya di  Bandung dan Palembang, tim berjuluk Singo Edan ini sulit untuk bisa  menggeser pimpinan klasemen semantara kompetisi Indonesia Super League  2010/2011 Persipura Jayapura.
Arema dengan 20 poin hasil dari 12 kali pertandingan, hampir tak ada  peluang untuk mengejar poin Persipura yang memiliki kans sebagai juara  paruh musim. Kini, Mutiara Hitam sudah mengemas 26 poin dari 10 kali  pertandingan.
Apalagi dari sisa empat pertandingan Persipura, dua diantaranya bakal  digelar di Jayapura. Sehingga tim asuhan Jacksen F. Tiago ini berpeluang  untuk keluar sebagai juara paruh musim ini, seperti sukses Arema musim  lalu.
‘’Tidak bisa kita dapat posisi juara grup. Persipura sekarang masih ada  dua laga home lagi. Kalau mereka dua kali menang di kandang, mereka  dapat 32 poin, sedangkan Arema maksimal 26 poin,’’ ungkap pelatih Arema,  Miroslav Janu, kemarin siang.
‘’Tidak apa-apa. Kita masih plus delapan, ini posisi bagus. Sedangkan  Sriwijaya FC dan Persipura plus lima pada putaran kedua nanti. Untuk  putaran pertama ini, kita maksimal bisa posisi runner up, itu sudah  bagus,’’ sambungnya.
Untuk bisa finish di peringkat kedua pada akhir putaran pertama ini,  syaratnya Arema harus menang di dua laga kandang terakhirnya. Menghadapi  Persipura, 6 Februari dan menjamu Persiwa Wamena, 10 Februari nanti.
‘’Ya, dua laga home terakhir nanti, kita harus menang semua. Kalau  menang semua, kita bisa runner up. Sekarang konsentrasi dua laga home  itu. Setiap hari kita harus latihan bagus,’’ terang pelatih asal  Republik Ceko ini.
‘’Persipura tim yang bagus, dan tim yang kuat. Nanti akan jadi  pertandingan yang bagus. Arema lawan Persipura. Stadion bisa penuh  Aremania, kita harus mempersiapkannya dengan bagus,’’ lanjut Miro.
Usai laga away menghadapi Sriwijaya FC dan pasca perjalanan  Palembang-Malang, Miro tak langsung memberi jatah libur pada pemainnya.  Zulkifli dkk dijadwalkan latihan di kompleks perumahan Araya, pagi ini.
Miro akan membagi pemainnya menjadi dua kelompok, yaitu pemain yang  tampil lawan Sriwijaya FC dan pemain cadangan. Antara kedua kelompok  pemain ini, bakal mendapat menu latihan yang berbeda sesuai kondisi  kelelahan mereka.
‘’Besok pagi (pagi ini, Red.) kita latihan di Araya. Kita buat dua grup.  Satu grup pemain yang tidak main dan satu grup lagi pemain yang main  lawan Sriwijaya FC untuk recovery. Lalu Sabtu dan Minggu, pemain libur  latihan,’’ jelas Miro.
Adanya jatah libur selama dua hari ini diberikan kepada pemain agar bisa  memanfaatkannya untuk berkumpul dengan keluarga mereka. Khususnya  setelah selama bulan Januari ini, 21 hari melakoni enam pertandingan  beruntun.
‘’Senin sore kita mulai latihan lagi. Setiap hari kita akan latihan  terus sampai hari Minggu lawan Persipura. Tiap hari kita akan latihan  keras untuk persiapan pertandingan nanti,’’ pungkas Miro kepada Malang  Post. (bua/avi)       

 
 
waduhhhhh