Formasi Belum Pasti
MALANG - Beberapa hari jelang kick off pertandingan Arema menghadapi  Cerezo Osaka dalam laga perdana Liga Champions Asia di Osaka Nagai  Stadium, Jepang, Singo Edan masih belum memastikan formasi tim intinya.
Seperti disebutkan pelatih Arema, Miroslav Janu, hingga saat ini formasi  starting eleven Arema masih belum pasti. Khususnya menyangkut lini  belakang dan lini depan. Miro tampaknya masih belum 100 persen yakin.
Terbukti dalam beberapa kali latihan, pelatih asal Republik Ceko ini  coba dua formasi pemain yang berbeda dalam skema 4-3-3. Untuk lini  belakang, Miro sempat menempatkan duet Purwaka-Leonard Tumpamahu untuk  center back.
Lain waktu, mantan pelatih Slavia Praha ini mencoba duet Purwaka-Waluyo  untuk palang pintu pertahanan Arema. Miro sepertinya masih  mempertimbangkan antara Waluyo dan Leo untuk berduet dengan Purwaka di  lini belakang.
‘’Ya, formasi masih belum pasti. Bisa Leo dan Purwaka atau Purwaka dan  Waluyo. Kita lihat nanti sampai di Jepang,’’ ungkap Miro yang akan  berangkat ke Jepang, Minggu (27/2) besok dengan membawa 18 pemain.
Diantara 18 pemain tersebut, Arema membawa empat pemain asing, sesuai  ketentuan LCA 2011. Namun kali ini Arema tanpa stopper asing menyusul  pengganti Pierre Njanka yaitu Roman Golian terlambat untuk didaftarkan  ke LCA.
Jika sesuai skenario awal musim lalu, harusnya Njanka berduet dengan  Purwaka di jantung pertahananan Arema. Kenyataannya, Miro harus memilih  duet stopper lokal untuk tampil di kompetisi paling bergengsi di Asia  ini.
Secara umum, baik Leo maupun Waluyo cukup siap berduet dengan Purwaka  yang beberapa waktu lalu sempat mengalami cedera tumit. Hanya saja  kondisi Leo dan Waluyo sepertinya dinilai masih fifty-fifty untuk masuk  starting line up.
Apalagi Leo baru saja sembuh dari cedera, sedangkan kondisi terakhir  Waluyo ada masalah dengan kakinya. Lebih tepatnya mengalami lecet di  bagian belakang kaki kanannya karena pengaruh sepatu baru pada sesi  latihan Kamis (24/2) kemarin.  
‘’Waluyo cedera kulit pada bagian belakang kakinya. Saya tidak mengerti,  Waluyo terus mengalami masalah kulit. Dulu problem jari kaki, sekarang  bagian belakang,’’ sebut Miro, kemarin sore.
Lantaran hanya lecet, tak ada masalah serius dengan kaki Waluyo. Meski  itu juga menjadi pertimbangan bagi seorang Miro untuk memutuskan  komposisi pemain belakangnya yang untuk posisi wing back hampir pasti  Zulkifli dan Benny Wahyudi.
Formasi lini tengah juga sudah hampir tak ada perubahan yaitu Esteban  Gullien, Ahmad Bustomi dan Chmelo Roman sebagai gelandang serang atau  second striker. Justru persoalan lainnya ada terkait formasi tiga  penyerang yang juga belum pasti.
Khususnya untuk striker sayap kiri, dalam beberapa kesempatan latihan,  Miro masih mempertimbangkan antara Amirudin dan Musafri. Sedangkan untuk  Noh Alamshah dan Ridhuan gampir pasti tak tergantikan di tim inti.
‘’Ya, untuk sayap kiri juga belum pasti. Tapi kita berangkat dengan  membawa 18 pemain, jadi kita lihat line up nanti,’’ yakin Miro yang  masih memiliki kesempatan dua kali latihan selama di Jepang untuk  memantapkan taktik dan strategi timnya.
Sementara itu Amirudin yang memiliki peluang besar untuk posisi starting  eleven Arema lawan Cerezo Osaka mengaku siap untuk memaksimalkan  kepercayaan yang diberikan Miro. Meski dirinya mengaku tak ada persiapan  khusus untuk itu.
‘’Alhamdulillah, semoga kesempatan ini dapat saya maksimalkan,’’  ungkap  Amirudin perihal peluangnya masuk tim inti. ‘’Saya tidak ada persiapan  khusus. Biasa-biasa saja, seperti pertandingan-pertandingan  sebelumnya,’’ sambung pemain asal Makassar ini.
Begitu pun Leo yang juga punya peluang besar berduet dengan Purwaka  mengaku sudah siap. ‘’Ya, kalau saya mah selalu siap bila diturunkan,’’  yakin bek yang musim lalu memperkuat Persija Jakarta ini saat  dikonfirmasi Malang Post, kemarin sore. (bua/avi)       

 
 
0 Responses to "Formasi Belum Pasti"
Leave A Comment :