[Profil] Dari Dekat : AB19 - Ahmad Bustomi
Sosoknya kecil untuk seorang pemain sepak bola tapi untuk penguasaan  bolanya jangan di tanya,selain berani membawa bola visi bermainnya juga  mumpuni tidak heran perannya di klub Arema maupun di tim nasional sangat  sentral untuk saat ini,pemain yang memulai karir dari SSB Unibraw ini  juga seorang yang religius tidak neko-neko.
Ya dialah gelandang atau istilah kerennya midfilder yang dipunyai klub  AREMA dan tim nasional Indonesia AHMAD BUSTOMI, beruntung Tabloid Singo  Edan bisa bertemu dan mewawancarai Ahmad Bustomi berikut wawancara  Tabloid Singo Edan [TSE] salah satu produk dari wearemania.net dengan  Ahmad Bustomi
Bustomi ketika Melawan Persija
Ketika kami bertandang di rumahnya Bustomi terlihat sangat gampang  akrab, dia menyambut kedatangan kami dengan hangat. Bahkan saking  asyiknya, Bustomi masih memakai sarung ketika kami kerumahnya, tatkala  dia mau ganti celana biar kelihatan keren, kami justru melarangnya..  hehehehe
TSE : "Assalamualaikum mas,bagaimana kabarnya mas?"
Bustomi : "Walaikum salam mas kabar saya alhamdulillah baik-baik…"
Bustomi adalah tipe pemain gelandang, dia sejak kecil memang suka bermain bola
TSE : "Bisa cerita awal karier mas Bustomi di sepak bola…."
Bustomi : "Saya suka sepak bola sama dengan anak-anak karena teman-teman  kampung saya senang bermain sepak bola,dan teman sekolah saya mengajak  saya ikut SSB Unibraw tahun 1997 waktu itu saya masih SMP"
TSE : "Untuk posisi awal karir anda di posisi apa??"
Bustomi : "Pemain tengah mas atau gelandang"
TSE : "Pernah bermain di klub mana saja mas bustomi??"
Bustomi : "Pertama di Persema Junior tahun 2002-2003 waktu itu ikut  kejuaraan Suratin Cup, lalu Persikoba cuma 5 bulan, terus Persema Senior  setelah itu ikut klub Arema sampai sekarang"
Posisi gelandang adalah favorit Bustomi, Namun ketika di pertandingan  Junior, Persema kekurangan tenaga di posisi bek, karena itu dia sempat  mencoba posisi itu karena keadaan memang sangat darurat, untuk coba  ketika latihan dia pernah melakukan, tapi hal itu dia lakukan ketika  junior. Sama seperti anak muda di daerah Malang, mereka mulai menimba  karir kebanyakan melalui klub-klub lokal anggota PSSI Kota Malang. Piala  Suratin adalah kejuaraan junior U18. Kejuaraan ini sudah digelar sejak  tahun 60an. Arema sendiri sudah pernah menjadi juara pada tahun 2007  ketika itu Dendi, Sunarto, Alfarisi adalah bagian pemainnya.
TSE : "Dalam menekuni olahraga sepak bola apa ada inspirasi dari pemain lain??"
Bustomi : "Tidak ada mas mengalir aja untuk jadi pemain bola tidak muluk-muluk alhamdulillah akhirnya bisa seperti saat ini."
Bustomi bercerita, jika Ibunya sebenarnya adalah sosok inspirasi  baginya, seperti yang pernah diiklankan dalam iklan Nike, Bustomi  menceritakan jika pengorbanan itu datang dari orang-orang yang dia  cintai. Ketika itu Bustomi akan mengikuti seleksi di Persema Malang.  Sepatunya sudah tidak layak lagi untuk dipakai, karena itu Ibunya  menjual anting-anting untuk membelikan sepatu bola kepada Bustomi kecil.  Dengan semangat dan doa Ibunya itulah dia bisa menjadi pemain besar  yang dikagumi oleh banyak orang di Indonesia.
TSE : "Anda anak keberapa mas???"
Bustomi : "Saya anak pertama dari dua bersaudara adik saya laki-laki…"
TSE : "Punya klub favorit mas??"
Bustomi : "Arema Indonesia…..untuk klub luar negeri ya Arema Indonesia Ha..ha..ha…."
TSE : "Pemain idola mas ?"
Bustomi : "Bima Sakti untuk pemain luar saya suka Pirlo"
Bima Sakti adalah pemain yang sangat sabar memberi dia bimbingan ketika  dia masih anak ingusan di Persema. Bustomi sampai sekarang mengidolakan  kapten Persema itu. Bahkan sampai sekarang dia sering bertandang ke  kediaman Bima Sakti. Ketika Arema berjumpa dengan Persema di ISL tahun  lalu, Bustomi meminta kostum dari pemain idolanya itu untuk dikenakan.
Bermain di Asian Games 2006 (Foto : AFP)
TSE : "Momentum apa yang menjadikan anda bisa di panggil oleh tim nasional??"
Bustomi : "Sebenarnya saya sudah pernah masuk timnas U-23 untuk  proyeksi. Pra Olimpiade 2007, terus untuk Sea Games, lalu untuk Asian  Games 2006 tapi sejak era kepelatihan Robert banyak memberikan  kesempatan dan kepercayaan kepada pemain muda meskipun waktu itu banyak  orang meremehkan tim arema dengan pemain-pemain mudanya."
Timnas Asian Games Qatar 2006 berlatih di Assen Belanda, banyak harapan  sebenarnya dalam pembentukan timnas ini karena, Voppe De Han sebagai  pelatih yang juga membesarkan Huntelar di timnas Belanda junior  menanamkan sikap baik di lapangan dan mengajari cara bermain bola dengan  benar. (Perlu diketahui, pemuda Indonesia memang sangat bagus dalam  segi skill dan kemampuan, namun kadangkala mereka harus diperbaiki visi  bermainnya). Namun sayang sekali timnas itu gagal di Asian Games Qatar.  Sampai sekarang entah trauma atau kenapa, yang jelas Badan Tim Nasional  (BTN) masih belum berani mengirimkan pemainnya di Asian Games.
Pemain sekarang yang memperkuat Arema yang dulu pernah ikut TC timnas di Belanda adalah Hendra Ridwan dan Zulkifli.
Di timnas AFF 2010 lalu, Bustomi menjadi sosok yang sangat penting,  sebab oleh Alfred Riedl dia ditugasi menghubungkan lini depan dengan  lini tengah. Dan selama Piala AFF Bustomi sudah bermain maksimal.
Bustomi Pojok Bawah Kiri, Hendra Ridwan (samping Bustomi), Zulkifli (Kanan Atas). Timnas Ini Berlatih di Assen Belanda
TSE : "Bagaimana anda menilai sosok Njanka??"
Bustomi : "Saya tidak munutup mata untuk kontribusinya di tim, Njanka  mampu mengayomi pemain muda apalagi dia pernah bermain di piala dunia  bisa memberikan ilmunya untuk pemain muda arema, Hak Njanka mas untuk  memutuskan pilihanya dia pemain professional"
TSE : "Sosok pengganti Njanka saat ini mas"
Bustomi : "Njanka tetep Njanka mas belum ada yang menggantikan posisi dia"
Njanka adalah Njanka. Dia adalah sosok spesial. Sehingga meski kapten  sekarang telah berganti, namun Bustomi ingin dia menjadi dirinya  sendiri, bukan meniru sosok Njanka. Dan sampai sekarang ini kapten baru  Arema adalah Alamshah, sebagai pantuan dalam tim, dia sudah mampu  menunaikan tugasnya dengan baik, sangat baik untuk mengayomi  rekan-rekannya, menyampaikan usulan kepada pelatih dan berdiskusi kepada  rekan-rekannya. Njanka tidak bisa seperti Alamshah dan Alamshah tidak  bisa meniru Njanka. Semuanya ada kelebihan dan kekurangan meski keduanya  mempunyai tanggung jawab yang sama sebagai panutan pemain muda Arema.
TSE : "Di majalah Tempo edisi tgl 24 januari 2011 ada artikel yang  menyebutkan arema juara ISL karena dibantu oleh PSSI tanggapan anda  gimana??"
Bustomi : "Gimana ya mas kalau dibantu PSSI kita nggak perlu latihan dan  kerja keras buat apa kita berlatih kalau dibantu PSSI. Di lapangan yang  menentukan 11 pemain, tanpa kerja keras dan kekompakan tim apalah  artinya tim bertabur bintang. Hak mereka untuk berkomentar Arema dibantu  oleh PSSI atau tidak masak Arema juara ditentukan waktu lawan Persebaya  dan Wamena?? Padahal Arema bermain di luar kandang juga dapat  intimidasi dan sering dirugikan dengan Pinalti lawan. Mungkin mereka  tidak terima karena pemain arema masih muda-muda dan dipandang sebelah  mata"
Bustomi dan pemain Arema lain cuek dengan kondisi yang terjadi di dunia  luar, karena konsentrasi Arema adalah bertanding dan memenangkan  pertandingan. 34 pertandingan di jalani Arema tahun, dan Aremania  sendiri sukses mengawal Arema dari ujung barat Pekanbaru sampai ujung  timur Wamena. Untuk pemain muda, Manchester United pernah melakukannya  di tahun 1997 dimana mereka juga dipandang sebelah mata oleh klub lain  di Premier League.
Dan musim lalu adalah musim terbaik Arema. Karena Arema sudah kompak  sebagai tim, sehingga kekompakan itu bertahan hingga musim ini, apalagi  dengan masuknya pemain-pemain bagus seperti Amirudin, Yongki, dan  Musafri.
TSE : "Justru saya waktu itu menjagokan Persisam jadi juara ISL karena  adanya pemain yang bagus-bagus…he..he…he… Ternyata Arema juaranya"  [Canda TSE]
TSE : "Untuk masalah wasit gimana mas??"
Bustomi : "Saya ingat perkataan pelatih U-23 Belanda Voope de Han waktu  melatih saya di Belanda dia mengatakan seorang wasit tidak selalu benar  tapi dia selalu menang maksudnya hasil pertandingan bisa berubah karena  wasit…..wasit juga manusia" [kaya’ lagunya Serious Band wasit juga  manusia hehehehe]
Wasit adalah wasit, karena meskipun kita sudah melakukan protes akibat  terkena pinalti, kena kartu kuning, wasit tidak akan mengubah  keputusannya. Meski kadang kita dirugikan, namun kadangpula kita  diuntungkan, karena wasit adalah sosok manusia yang bisa salah, dia  bukan malaikat yang pasti benar
TSE : "Bagaimana pandangan anda tentang LPI??"
Bustomi : "NO coment mas…………" [Wah TSE jadi inget Desi Ratnasari]
Bustomi tidak mengomentari LPI karena mereka (pemain) adalah orang  sama-sama hidup dengan bola, Bustomi lebih condong ke sisi manusianya,  karena pemain bola adalah orang yang dibayar karena dia bermain, dia  juga punya keluarga untuk dihidupi. Bustomi juga takut salah jika  berkomentar tentang LPI, karena dia adalah manusia biasa yang tidak bisa  menghakimi sebuah kompetisi itu benar atau salah. Sebab sebagai pemain  tugas utama dia adalah bermain dengan baik untuk membalas dukungan  kepada para pendukung yang rela kepanasan, kedinginan, hingga rela  menyisihkan uang sakunya untuk menonton aksinyaTSE : "Gimana dengan supporter Aremania??"
Bustomi : "Yang pasti saya juga aremania mas,kita saudara kemana-mana  selalu ada aremania, kalau tidak ada aremania kita kurang semangat saya  ingat waktu melawan Persib di Kanjuruhan tahun yang tidak ditonton oleh  aremania pemain rasanya kurang semangat, Aremania memberi motivasi  sendiri buat permainan tim arema….."
Bahkan di Wamena pun ada Aremania. Meski kadangkala ada crash dengan  suporter tuan rumah. Bustomi tahu pasti ada Aremania yang datang dengan  sepenuh hati untuk memberikan semangat, karena itu pemain Arema akan  mengeluarkan segenap kemampuan untuk pendukung. Ya... untuk merekalah  kami bermain.
Bustomi tidak memberikan nomer Hp karena dia sombong atau kenapa, karena  Bustomi pernah dibangunkan oleh seseorang yang menelponnya di malam  hari. Dan telpon itu ternyata datang dari anak kecil. Hal itu tentu saja  sangat mengganggu istirahat Bustomi, karena sebagai pemain dia  sebenarnya selalu ramah kepada siapa saja.
Untuk masalah dengan fans, menurut pemain Arema yang lain, Bustomi  adalah orang yang paling sabar dalam melayani foto bersama atau sekedar  memberikan tanda tangan. Di Kuansing dia bahkan sampai malam memberikan  layanan kepada fans beratnya. Meski mereka bukan Aremania, namun mereka  pasti adalah pendukung timnas Indonesia yang berpeluh keringat dan  berteriak keras memberikan semangat. Bustomi sampai meminta ijin kepada  fans untuk makan malam dan mandi dan dia berjanji kepada fans. Dan janji  itu ditepati dia.
Bustomi : "Melayani dan menyenangkan orang adalah ibadah mas" [wah prinsip yang bagus itu mot]
TSE : "Ada keinginan pindah ke klub lain mas ?"
Bustomi : "Belum ada keinginan pindah ke klub lain mas,masih kerasan di Malang"
TSE : "Harapan untuk arema gimana mas?"
Bustomi : "Kita ingin mempertahankan gelar ISL, dan di LCA kita bisa  mampu berbicara di Asia karena kami ingin tim arema tidak diremehkan  oleh klub-klub dari negara Asia lainnya"
Perjuangan Arema di Asia akan dimulai pada tanggal 2 ketika Arema akan bertanding di Osaka Jepang untuk melawan Cerezo Osaka.
TSE : "Sosok Janu menurut anda gimana? "
Bustomi : "Tegas, disiplin dan berkarakter tipe-tipe Eropa timur"
[Pelatih Eropa timur lain yang pernah memoles Bustomi adalah Ivan Kolev]
TSE : "Pelatih yang berpengaruh terhadap karier anda siapa?"
Bustomi : "Pak Firdaus ha..ha..ha…[pelatih SSB Unibraw] orangnya tegas, keras dan benar."
[Maksut benar ini menurut TSE adalah Bapak Firdaus memberikan pola dasar permainan dengan benar]
TSE : "Ada ritual khusus waktu mau masuk lapangan ?"
Bustomi : "Tidak ada mas cukup berdoa kepada Allah,dan sebelum berangkat bertanding minta doa kepada ibu….
[benar-benar anak yang berbakti]
TSE : "Pernah mengalami cedera yang membuat trauma?"
Bustomi : "Alhamdulillah tidak pernah mas cuma cedera-cedera pemain bola  pada umumnya kayak cedera engkel tapi masih dalam taraf wajar"
Bustomi Akrab dengan Semua Pemain Arema (Foto : FB Anake Yiri)
TSE : "Selain sepak bola apa ada kegiatan lain waktu senggang?"
Bustomi : "Ada mas mancing tapi bukan ikan yang saya pancing belut di sawah belakang rumah"
[TSE kira malah mancing keributan wkwkwkw, ohh tentu tidak, karena  Bustomi adalah orang yang terkenal kalem di lapangan, dan bukan  tipe-tipe sumbu pendek]
TSE : "Di tim arema dekat sama siapa mas??
Bustomi : "Semua pemain mas, kita dekat……….
TSE : "Kabarnya anda di kontrak oleh salah satu merk Apparel???
Bustomi : "Iya mas sama Nike… juga kemarin di buat iklan sama Sosis….
[Wah ternyata Sinta Jojo punya saingan tuh  ,  Produk Bustomi dan Sinta Jojo adalah rival dalam kompetisi per sosisan  hehehe. Satu lagi produk nike yang dipakai Bustomi adalah yang sama  dipakai oleh Kapten Arsenal Ces Fabregas, Nike CTR 360 Maestri II]
,  Produk Bustomi dan Sinta Jojo adalah rival dalam kompetisi per sosisan  hehehe. Satu lagi produk nike yang dipakai Bustomi adalah yang sama  dipakai oleh Kapten Arsenal Ces Fabregas, Nike CTR 360 Maestri II]
TSE : "Setelah pensiun ada keinginan jadi pelatih sepak bola nggak?"
Bustomi : "Belum terpikirkan jadi pemain dulu aja mas dijalani yang ini dulu………"
TSE : "Istri anda orang mana??"
Bustomi : "Orang malang mas…. Kami nikah tanggal 2 Juni 2010"
[Dan topik pernikahan Bustomi, di wearemania.net menjadi topik yang paling banyak dibaca !!!]
TSE : "Anda sudah merasakan polesan berapa orang pelatih ??"
Bustomi : "Banyak mas, Ivan kolev, Miroslav Janu, Voope de Han dia juga  yang melatih Huntelaar, Van Nisstroy, Robert, terus Banur (Bambang  Nurdiansah) masih banyak lagi mas."
TSE : "Oke mas terimakasih atas waktunya buat wawancara semoga sukses"
Bustomi : "Sama –sama mas"
Setelah kami makan sate ayam dan secangkir kopi susu yang disuguhkan  oleh Bustomi, kami pun berpamitan. Disamping itu Bustomi pun mau keluar  karena ada urusan, rencananya besoknya Bustomi pergi ke Jakarta  menghadiri undangan acara menggiring bola dengan LUIS FIGO……SALAM SATU  JIWA AREMA!! (Hans)
Informasi Pribadi
Nama Lengkap : Ahmad Bustomi
Panggilan : Tomi/Cimot
Tanggal Lahir : 13 Juli 1985
Tempat Lahir : Jombang
Tinggi : 167 Cm
Posisi : Gelandang
Karir
SSB Unibraw 82 :  
Persema Malang U18 : 2002 
Persema Malang U18 : 2003 
Persikoba Batu : 2004 
Persema Malang : 2005-2008 
Arema Indonesia : 2008-       

 
 
0 Responses to "[Profil] Dari Dekat : AB19 - Ahmad Bustomi"
Leave A Comment :