Yayasan Suporter Surabaya Ingin Kehadiran Aremania
SURABAYA – Yayasan Suporter Surabaya (YSS) berharap Aremania tetap hadir  di pertemuan antar pendukung sepakbola (suporter), pagi ini, di Mapolda  Jatim. Sebab, kondisi ‘perang’ antar suporter di Jatim sekarang ini  dinilai telah mengarah ke isu SARA (Suku Agama Ras & Antar  Golongan).
‘’Kami tetap berharap rekan-rekan korwil Aremania bisa datang. Bagaimana  pun, kalau dibiarkan terus menerus, kami kuatir ketegangan antar  suporter bisa mengarah ke isu SARA,’’ tutur Wastomi Suheri, Koordinator  YSS kepada Malang Post, kemarin siang.
Menurut dia, gagasan mempertemukan 38 kelompok suporter se Jatim ini  adalah usulan beberapa kelompok suporter di Jatim. Usulan tersebut  kemudian direspon cukup bagus oleh Pemprov dan Polda Jatim. Karena  itulah, maka Gubernur Jatim Soekarwo akan menghadiri sendiri acara  pertemuan antar suporter ini.
‘’Secara resmi yang mengundang Pak Gubernur. Karena itu tidak diwakilkan  ke wagub. Makanya, kami sangat berharap kawan-kawan dari Aremania tetap  hadir,’’ tutur Wastomi, yang juga Sekretaris PSSI Pengcab Surabaya  versi Wisnu Wardhana ini.
Dikatakan dia, ketidakhadiran Aremania terkait kuota undangan, hal itu  dianggap  bukan persoalan besar. Karena, tidak mungkin seluruh korwil  Aremania harus hadir di Mapolda Jatim.
Tetapi, lanjut dia, jika yang dipersoalkan karena ketidakcocokan dengan  Bonek atau kelompok suporter lainnya, maka sekarang ini kesempatan baik  untuk menyelesaikannya. Artinya, ajang silahturahmi antar suporter se  Jatim di Mapolda Jatim diyakini solusi mencari jalan terbaik.
‘’Mosok Belanda yang menjajah Indonesia 350 tahun saja sekarang bisa  damai dan bersahabat. Kenapa Aremania dan Bonekmania, tidak bisa. Kami  yakin, pasti ada solusi dan perdamaian antar suporter di Jatim,’’  tuturnya pasti.
Terkait isu SARA, Wastomi mencontohkan, jika persoalan sepakbola dan  suporter terus seperti sekarang, ke depan bisa jadi antar warga di Jatim  juga tidak bisa berdamai. Karena pertimbangan kedaerahan, bisa saja  antar warga di Jatim saling memboikot kepentingan non bola.
‘’Iso-iso warga Surabaya tidak mau makan bakso Malang. Atau, tidak ada  penjual tahu campur Lamongan di Malang, karena persoalan antar suporter.  Kalau kondisinya seperti ini, maka isu suporter pun bisa dibelokkan ke  hal-hal yang berbau SARA,’’ kata Wastomi, yang juga Ketua DPC Organda  Surabaya ini. (has/nug)       

 
 
0 Responses to "Yayasan Suporter Surabaya Ingin Kehadiran Aremania"
Leave A Comment :