Arema Indonesia Belum Menyerah
MALANG - Terpaut 10 poin dengan pemuncak klasemen Persipura Jayapura  belum membuat Arema FC patah arang. Tim yang baru saja digelontor empat  gol oleh Jeonbuk Hyundai Motors ini masih memendam dalam-dalam kata  menyerah.
Manager-Coach Arema Miroslav Janu masih sangat yakin bisa mengejar  perolehan poin Mutiara Hitam melihat situasi di putaran dua Indonesia  Super League (ISL). Optimisme itu didasarkan pada hitung-hitungan jumlah  laga, dimana Arema lebih banyak memainkan laga home.
Tim dengan warna kebesaran biru masih akan melakoni delapan kali laga  home di putaran dua. Sedangkan pertandingan di luar kandang hanya  tersisa empat pertandingan, setelah Arema mengalami kekalahan ganda di  kandang Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena.
Kondisi sebaliknya bakal dilakoni Persipura yang harus menghabiskan sisa  kompetisi dengan laga luar kandang. Untuk itu, Miro meminta timnya  membabat habis semua angka di Stadion Kanjuruhan serta mendulang poin di  kandang lawan.
Kekalahan sekali saja hukumnya haram bagi Singo Edan karena akan  menenggelamkan mereka di persaingan gelar musim ini. “Arema diuntungkan  banyaknya laga home. Saya membuat hitungan dan kita masih berpeluang  mengejar angka Persipura,” demikian keyakinan Miroslav Janu.
Empat lawan untuk partai luar kandang adalah Persiba Balikpapan, Pelita  Jaya, Semen Padang serta Persijap Jepara. Kalkulasi teknis, hanya Semen  Padang yang paling sulit ditaklukkan mengingat prestasinya mengalami  peningkatan memukau musim ini dengan bertengger di papan atas.
Keuntungan lain bagi Miro, pemainnya kembali bergairah setelah terjadi  kesepakatan dengan manajemen soal pembayaran gaji. Jika gaji tidak lagi  terlambat, maka dirinya optimistis tim bakal tampil dengan kekuatan yang  sesungguhnya setelah menggelepar di empat laga.
Pekerjaan pertama yang harus dituntaskan adalah membajak poin dari  kandang Persiba Balikpapan, 23 Maret mendatang. Performa di Kalimantan  Timur bakal menjadi ukuran sejauh mana Singo Edan mampu melewati big  match di laga berikutnya kontra Sriwijaya FC.
Kendati kondisi sempat terombang-ambing, Arema sendiri tidak mengubah  target membidik gelar ISL. Sebelum musim benar-benar berakhir, Noh Alam  Shah dan kawan-kawan tetap mengumbar nafsu mengejar Persipura walau itu  semakin sulit.
“Tidak ada perubahan target. Kita akan bertanding semaksimal mungkin  untuk mendapatkan posisi setinggi mungkin. Pemain juga belum menyerah  karena kompetisi masih panjang,” kata Pelaksana Harian Abriadi Muhara.  Ia berharap mental juara membuat Arema mampu mengatasi segala kendala.
Setelah hancur oleh keperkasaan Jeonbuk Hyundai Motors, kini konsentrasi  Arema langsung beralih ke ISL. Awal pekan nanti tim berlogo kepala  Singa harus bertolak menuju Balikpapan sebagai persiapan laga pada Rabu  (23/3/2011) lawan Persiba.
Secara teknis tak ada kendala berarti sejauh ini tim tim Arema. Noh Alam  Shah yang sebelumnya sempat cedera dan dipasang di paruh kedua saat  menghadapi Jeonbuk, diprediksi bisa kembali ke tim secara penuh untuk  memimpin rekan-rekannya di lapangan.
(zwr)       

 
 
0 Responses to "Arema Indonesia Belum Menyerah"
Leave A Comment :