Arema Tantang Persiba
BALIKPAPAN-    Pemain Arema tak lagi bergejolak seperti saat melakoni  away ke Papua. Namun masih bukan pekerjaan mudah untuk cari poin saat  Arema menantang Persiba Balikpapan di stadion Persiba,
    Kemenangan telak Arema 3-1 atas Persiba pada putaran pertama lalu di  stadion Kanjuruhan juga tak lagi bisa dijadikan ukuran. Menyusul kali  ini Persiba dipastikan tampil lebih komplit dan mendapat dukungan penuh  supporter.
    Aldo Bareto dan Khoirul Amri yang dulu absen, malam ini dipastikan  siap tampil menggedor pertahanan Arema. Praktis, pemain Arema bakal  kerja lebih keras untuk membendung serangan Persiba, sekaligus berusaha  mencuri poin.
    “Soal finansial (gaji,red), saya pikir sudah tidak lagi mengganggu,  karena pemain sudah ada deal dengan manajemen. Pemain juga sudah dapat  satu kali gaji. Di depan saya pemain bilang tidak ada masalah,” ungkap  pelatih Arema, Miroslav Janu.
    Problem yang dihadapi Arema kini justru lebih teknis. Yaitu kondisi  lapangan stadion Persiba atau stadion Parikesit Pertamina ini rusak  parah. Khususnya dengan sering hujan di Balikpapan, lapangan tak  memiliki sistem drainase yang memadai.
    Kebetulan kemarin pagi hingga siang, stadion Persiba juga diguyur  hujan. Tim Persiba yang mendapat jatah latihan pagi tetap mamaksa ada  latihan. Sehinga kondisi lapangan kelihatan parah saat sore digunakan  latihan Arema.
    “Lapangan berat, kita lihat kondisi besok, kalau hujan, bisa lebih  berat lagi. Semua tidak suka kondisi banjir, Persiba juga pasti tidak  suka, karena susah untuk passing-passing bola bawah,” terang Miro usai  coba lapangan, kemarin sore.
    Namun tidak ada pilihan lagi, dan menurutnya bukan menjadi satu  keuntungan bagi tuan rumah. Terbukti saat Persija main di Balikpapan  dalam kondisi turun hujan, justru memetik tiga poin setelah berhasil  mengalahkan Persiba 0-1.
    “Semua tergantung wasit yang memutuskannya. Kalau memang besok  bajir, kita butuh tambahan fighting spirit untuk menghadapi Persiba,  karena sulit untuk bermain teknik. Dalam kondisi seperti itu, mental  bertanding yang menentukan,” jelas Miro.
    Sementara kondisi mental pemain Arema masih meragukan setelah empat  pertandingan sebelumnya berakhir dengan kekalahan. Dua pertandingan di  ajang Liga Champions Asia serta dua laga saat away ke Jayapura dan  Wamena.
    “Kita memang kalah di Papua dua kali dan dua laga di Papua, tapi  semua tim yang main di Papua selalu kalah. Empat laga kemarin kita ada  problem internal, tapi liat besok, kita harus dapat poin,” sebut Miro  yang posisi timnya terus merosot.
    “Semua tim masih ada peluang untuk raih gelar juara, termasuk Arema,  Persipura, Persija dan Sriwijaya masih ada peluang, kita lihat nanti,”  sambung pelatih asal Republik Ceko ini memastikan 18 pemain yang  dibawanya ke Balikpapan siap tampil.
    Selain mental, juga dibutuhkan fisik yang prima saat kondisi  lapangan cukup berat. Sehingga menurut Miro diperlukan kondisi pemain  yang fit 100 pesen untuk menghindari kemungkinan terjadinya cedera.
    “Tapi saya tahu, kondisi Persiba juga lelah setelah pertandingan  lawan PSPS, mereka baru melakukan perjalanan jauh, sama seperti kita  dulu,” sebut Miro memastikan sudah mempelajari perrmainan Persiba.  (bua/nug)       

 
 
0 Responses to "Arema Tantang Persiba"
Leave A Comment :