Jelang Arema vs Sriwijaya FC [Arema vs Sriwijaya, Duel Penuh Ambisi]
MALANG - Pertarungan dua tim bergengsi bakal tersaji di Stadion  Kanjuruhan, nanti sore. Juara bertahan Indonesia Super League (ISL)  bakal meladeni tamunya Sriwijaya FC (SFC). Duel yang dipastikan sarat  gengsi sekaligus tensi tinggi.
Selain sama-sama pernah mengangkat trofi ISL, kedua tim juga bertabur  bintang yang bertebaran di tim nasional (timnas). Alasan lain, tentunya  lebih penting, adalah persaingan untuk merebut posisi lebih baik di  papan atas klasemen.
Arema FC dan SFC sejauh ini masih ‘rukun’ di papan atas klasemen  sementara dengan menempati urutan 5 dan 6. Siapa pun pemenangnya, hasil  di Stadion Kanjuruhan bakal mengangkat posisi menjadi lebih baik. Di  sini tuan rumah agaknya lebih diunggulkan.
Selain faktor supporter Aremania yang militansinya tak perlu diragukan,  tim berjuluk Singo Edan dalam kondisi bagus. Secara teknis tak ada  masalah berarti, sedangkan mental sudah membaik seiring hasil imbang 0-0  di Balikpapan dan tuntasnya persoalan finansial.
“Sriwijaya tim bagus dan punya banyak pemain berbahaya. Ada Okto  (Maniani), Kayamba (Gumbs) dan Budi (Sudarsono). Jadi kita harus kerja  keras untuk memenangkan pertandingan. Saya rasa pemain bisa  melakukannya,” demikian optimisme Manager Coach Arema FC Miroslav Janu.
Miro sendiri telah mempelajari kekuatan milik Ivan Kolev yang di  pertandingan sebelumnya tertahan imbang Persipura Jayapura. Arema  sedikit diuntungkan karena gelandang Firman Utina dan Ponaryo Astaman  tidak dibawa ke Malang karena masih cedera.
Kendati demikian Miro tak mau terlena berkurangnya kekuatan SFC. Ia  meyakini tim berjuluk Laskar Wong Kito mempunyai pemain lain yang  potensial. Apalagi di sana masih bercokol pemain sekelas M Ridwan dan  Arif Suyono yang mantan punggawa Arema.
Kekuatan Arema sendiri juga agak tereduksi dengan absennya centre back  Waluyo. Sementara kondisi Purwaka Yudhi dan Noh Alam Shah juga masih  diragukan untuk tampil sepanjang laga. Skenarionya, Arema menyiapkan  Roman Golian sebagai palang pintu.
Bek tengah ini belum pernah dimainkan sejak bergabung dengan Singo Edan,  julukan Arema di akhir putaran pertama lalu. Memainkan Roman sejatinya  juga berisiko karena belum teruji di pertandingan resmi, apalagi lawan  yang dihadapi tim sebesar Sriwijaya FC.
“Waluyo terkena akumulasi kartu kuning. Noh Alam Shah dan Purwaka masih  kita lihat perkembangannya. Apa pun kondisi tim, yang pasti kita ingin  menang,” tandas Miro. Jika Noh absen, kemungkinan besar Miro tetap akan  memasang Yongki Ariwibowo sebagai target man.
Sementara itu, kubu Sriwijaya FC lebih merana menghadapi laga penting di  Malang. Sejumlah pemain kunci dipastikan absen, sehingga pelatih Ivan  Kolev dipaksa memutar otak mencari komposisi yang pas menghadapi  agresifitas juru gedor Singo Edan.
Patut disayangkan adalah cedera bersamaan Firman Utina dan Ponaryo  Astaman. Kekuatan mereka sejatinya tak terbantahkan karena mempunyai  pengalaman dan jam terbang tinggi. Pengalaman membaca permainan juga  menjadi nilai plus bagi SFC.
“Ada beberapa pemain yang cedera. Ada Firman, Ponaryo dan Diano  (Claudiano Alves). Kita memaksimalkan kekuatan yang ada dan saya yakin  masih ada peluang mendapatkan poin di Malang,” kata Ivan Kolev saat  latihan di Stadion Kanjuruhan kemarin pagi.
Menurutnya, kekuatan Arema FC tetaplah menakutkan karena tidak ada  perubahan besar setelah menyabet juara musim lalu. Apalagi saat mereka  tanding di markas yang tentunya didukung Aremania. Kolev paham benar  bagaimana suasana di Kanjuruhan.
Menurutnya dukungan Aremania yang begitu besar menjadi kekuatan  tersendiri bagi Arema. Terkait materi pemain yang diturunkan, Kolev  belum buka kartu. Hanya saja ia memastikan bakal menurunkan 4-3-3 yang  dianggap paling realistis untuk mewujudkan poin di Malang.
Yang pasti, trisula di lini depan nampaknya ‘haram’ dirombak, yakni Budi  Sudarsono, Okto Maniani dan Kayamba Gumbs. Di belakang ketiganya masih  ada kekuatan mentereng seperti Arif Suyono dan Korinus Finkrew maupun  Jajang Mulyana.
Mereka akan disokong kekuatan lini tengah yang dipadati Dirga Lasut, Lim  Joon Sik maupun M Ridwan. “Kita masih punya kekuatan bagus dan menurut  saya masih berimbang dengan kekuatan Arema. Yang pasti pemain harus  waspada karena lawan jelas akan tampil menyerang,” tandas Ivan Kolev.
Prakiraan Formasi Pemain:
Arema FC (4-2-3-1): Kurnia Meiga (gk), Zulkifli Syukur, Leonard  Tupamahu, Roman Golian, Benny Wahyudi (belakang), Esteban Guillen, Ahmad  Bustomi, Roman Chmelo, M Ridhuan, Sunarto (tengah), Yongki Ariwibowo  (depan)
Sriwijaya FC (4-3-3): Ferry Rotinsulu (gk), Bobby Satria, Terry Gattusy,  Ahmad Jufrianto, Supardi (belakang), M Ridwan, Lim Joon Sik, Dirga  Lasut (tengah), Budi Sudarsono, Kayamba Gumbs, Okto Maniani (depan).  (acf)       

 
 
0 Responses to "Jelang Arema vs Sriwijaya FC [Arema vs Sriwijaya, Duel Penuh Ambisi]"
Leave A Comment :