Hargailah Pendahulu Arema
Tidar-(MalangSoccerNews.web.id).Pendiri Arema Luky Acub zaenal miris  melihat apa yang terjadi pada team yang di dirikannya masih belum bisa  lepasa dari masalah internal yayasan.Ditemui wartawan di rumahnya  kawasan tidar putra acub zaenal tersebut menyatakan" semuanya saling  mengaku klaim dari kepemilikan Arema.
Tapi mana saat pemain Arema membutuhkan gaji tidak ada yang datang dan  menyelmatakan pemain"Tapi sekarang kompetisi suda berakhir akan tetapi  semua saling klaim Masyallah imbuhnya"Sebelumnya luki juga kecewa yang  rencananya akan di hapus struktur pendiri.Menurut harian malang post Eko  handoko menyatakan Kalau pendiri itu tidak ada wewenang.
Sam ikul saat berbicang wartawan di kediamannya Selasa 12.07/Gilank/MSN
Prinsipnya, pendiri setelah yayasan itu lahir atau terbentuk, sudah  putus hubungannya. Kecuali dia duduk sebagai pembina atau sebagai  pengurus dalam yayasan yang dibentuk,’’ sambung notaris yang memegang  akta nomer 146 untuk perubahan Yayasan Arema saat dikelola Bentoel.  Ketika itu pula Eko Handoko menunjukkan berkas-berkas akta yayasan yang  tetap dia simpan.
Kalau pendiri bisa merubah, menurut Eko Handoko, itu adalah aturan lama,  dimana Yayasan belum mendapat standarisasi dari Departemen Kehakiman.  Sehingga diakuinya, untuk standar akta yang lama, notaris bebas membuat  sendiri-sendiri.
’’Kadang-kadang pendiri ditambahkan pasal tertentu, bahwa pendiri itu  diberi keistimewaan tertentu. Misalkan kalau mau angkat pengurus harus  persetujuan pendiri, atau mau jual akta harus persetujuan pendiri. Tapi  itu yang lama, kalau sekarang sudah tidak bisa,’’ jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, dalam akta Yayasan Arema yang dipegangnya,  tidak tercantum nama pendiri dalam struktur kepengurusnya. Sehingga bisa  dipastikannya, pendiri tidak punya wewenang dalam Yayasan Arema.
’’Tidak tahu apa setelah ini ada perubahan lagi,’’ sebut Eko Handoko  yang mengaku sudah tak ikut merubah akta Yayasan Arema saat dilepas oleh  Bentoel tahun 2009 lalu.Nah masalah itu yang membuat luki Kecewa.Bangsa  yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya.
Tanda kehancuran bangsa adalah pemuda ataupun rakyatnya tidak lagi  mengingat dan menghargai pahlawannya itu yang terjadi di negri kita saat  ini akan terjadi di Team Arema imbuh Luki sembari menutup pembicaraanya  kepada wartawan(Gilank/MSN)

 
 
0 Responses to "Hargailah Pendahulu Arema"
Leave A Comment :