‘Korbankan’ Pemain U-21
MALANG-Untuk menambah jam terbang tim Arema U-21 jelang kompetisi  Indonesia Super League B atau kompetisi ISL U-21, manajemen Arema  memberangkatkan tim asuhan Supriyadi ini untuk mengikuti turnamen U-21  se Jawa dalam HW Cup di Pekalongan.
Rombongan tim Arema U-21 berkekuatan 18 pemain, berangkat ke Pekalongan,  kemarin sore. Dijadwalkan sore ini, Asep dkk akan menghadapi Perijatim  U-21 pada pertandingan keempat untuk memperebutkan tiket lolos ke babak  empat besar.
Sayangnya, tim Arema U-21 datang tidak dalam komposisi terbaiknya,  menyusul sebagian pemain Arema U-21 harus bergabung dengan tim Arema  senior. Mereka ditarik gabung latihan tim senior, karena tim asuhan  Miroslav Janu ini kehabisan pemain.
 “Kita berangkat dengan membawa 18 pemain, dan  pemain yang di tim  senior tidak bisa dibawa, seperti Sunarto, Gilang, Dico, Aji Saka karena  tidak boleh,” ungkap Supriyadi saat dikonfirmasi Malang Post, kemarin  sore.
“Tapi tidak masalah, karena kita juga akan mencoba lapis kedua. Kalau  besok kita menang dari Persijatim, kita lolos ke babak empat besar,  mohon doa restunya,” sambung pelatih yang dituntut memberikan prestasi  terbaik untuk Arema U-21 ini.
Pada komposisi tim senior Arema, ada tiga nama pemain yang sebenarnya  masih bisa tampil di U-21 yaitu Aji Saka, Sunarto dan Al Farizi, namun  tiga pemain ini tenaganya juga dibutuhkan tim senior untuk melengkapi  posisi pemain saat latihan.
Terlepas tiga pemain tersebut, ada nama Gilang dan Dico, dua pemain  Arema U-21 yang beberapa hari terakhir ini diminta ikut latihan tim  senior. Resikonya, tim Arema U-21 tidak bisa tampil full team untuk  pertandingan sore ini. (bua/jon)       

 
 
0 Responses to "‘Korbankan’ Pemain U-21"
Leave A Comment :