Arema Lawan Arema
MALANG - Takut pemainnya mengalami cedera serius yang bisa menghambat  persiapan Arema menghadapi dua laga home, Managercoach Miroslav Janu  sengaja tak menggelar laga ujicoba untuk tim asuhannya dalam jedah  kompetisi selama dua pekan ini.
Namun sebagai gantinya, pelatih asal Republik Ceko ini menggelar  internal game atau laga ujicoba antar pemain Arema. Dijadwalkan, ujicoba  Arema bentrok Arema ini digelar di lapangan Abdurrahman Saleh, pagi ini  mulai pukul 09.00 WIB.
‘’Ya, besok kita ada internal game, untuk ujicoba tim Arema. Kita akan  bermain seperti pertandingan ujicoba,’’ ungkap Miro usai memimpin  latihan tim asuhannya di lapangan Abdurahman Saleh, kemarin pagi.
Ujicoba ini bakal dimanfaatkannya untuk menjaga irama permainan timnya  yang memiliki jedah kompetisi selama dua minggu, sejak laga terakhir  Arema saat away menghadapi Bontang FC, Sabtu (2/10) lalu.
Sayangnya, Miro mengaku tidak bisa melihat atau mengatur komposisi  pemainnya untuk dipersiapkan lawan Persibo Bojonegoro, pada laga home  pertama Singo Edan di stadion Kanjuruhan, 17 Oktober mendatang. 
‘’Saya tidak bisa lihat komposisi pemain, dimana ada komposisi Arema.   Sekarang saya tidak ada enam pemain yang gabung timnas. Kita tidak ada  enam pemain, dimana  lima pemain itu adalah pemain inti,’’ sebut Miro.
‘’Mau bagaimana lagi, mereka memang harus gabung dengan Timnas.  Ini  biasa, di Eropa juga seperti itu, misalkan Arsenal, kalau ada ujicoba  qualifikasi, mereka bisa kehilangan 20 pemnainnya,’’ sambung mantan  pelatih Slavia Praha ini.
Enam pemain Arema yang gabung dengan Timnas Indonesia yaitu Kurnia  Meiga, Zulkifli Syukur, Irfan Raditya, Benny wahyudi, Ahmad Bustomi dan  Yongki Ariwibowo. Diantara mereka, Meiga, Zulkifli, Benny dan Bustomi  tergabung di tim inti Arema.
Wajar jika Miro belum bisa sepenuhnya merancang komposisi pemain yang  bakal dipersiapkan lawan Persibo. Kecuali menyiapkan alternatif pemain  pengganti untuk mengisi posisi pemain-pemain inti tersebut.
‘’Lihat nanti malam (tadi malam, Red.), mereka (enam pemain Arema di  Timnas, Red) main atau tidak saat Timnas Indonesia lawan Timnas  Paraguay. Lebih bagus mereka main, karena kalau tidak main, mereka tidak  ada ujicoba,’’ terang Miro.
’’Kalau mereka tidak main, mereka hanya sedikit latihan, ini problem.  Kalau main tidak apa-apa, tapi kalau tidak main dan hanya duduk di  bangku cadangan, selama satu minggu ini, mereka hanya sedikit latihan,’’  lanjutnya.
Sementara itu, dengan menyisakan 21 pemain dari total 27 pemain Arema  yang didaftarkan ke PT Liga Indonesia, Miro harus memanggil sedikitnya  tiga pemain Arema U-21 untuk gabung dalam internal game, pagi ini.
Untuk komposisi 11 pemain yang diperkirakan sebagai tim inti antaralain  Aji Saka, Hermawan, Pierre Njanka, Leonard Tumpamahu, Farizi, Esteban  Gullien, Juan Revi, Chmelo Roman, Dendi Santoso, Noh Alamshah dan  Ridhuan.
Sedangkan untuk komposisi tim cadangan yaitu Kamarok, Gilang, Dico,  Purwaka, Waluyo, Fakhrudin, Tommy Pranata, Roni Firmansyah, Musafri,  Sunarto dan Amirudin. Dua pemain yang kemungkinan sebagai cadangan  karena baru sembuh dari sakit yaitu Ahmad Kurniawan dan Wahyu Gunawan.  (bua/avi)       
Hajar Kiper
MALANG-Menyerang adalah pertahananan yang baik. Boleh jadi, filosofi ini  mejadi dasar latihan Arema yang fokus pada finishing atau penyelesaian  akhir. Maklum, laga Arema berikutnya adalah melakoni dua laga home di  Stadion Kanjuruhan. Yakni menghadapi Persibo Bojonegoro (17/10) dan  Persijap Jepara (20/10) mendatang.
Pelatih Arema, Miroslav Janu pun mengasah ketajaman pemainnya, baik itu  pemain depan, tengah maupun belakang. Mereka mendapat porsi sama untuk  latihan finishing dengan shoting-shoting keras dari luar kotak penalti.
Waktu latihan 1,5 jam di lapangan Abdurrahman Saleh, kemarin sebagian  besar digunakan untuk latihan finishing. Baik melalui umpan-umpan  silang, maupun dengan kombinasi umpan satu-dua dari lini tengah yang  diakhiri dengan shoting keras.
“Bisa kamu lihat sendiri, tadi kita latihan finishing. Khusus hari ini  kita hanya latihan dengan bola. Latihan 1,5 jam untuk teknik bola, kerja  dengan bola dan banyak finishing,” terang Miro ditemui usai latihan.
Pada latihan tersebut, Miro membagi pemainnya menjadi dua kelompok  dengan memanfaatkan dua gawang untuk maisng-masing latihan finishing.  Satu gawang dijaga Aji Saka, gawang yang lain dikawal Kamarok, kiper  Arema U-21.
Lantaran tidak ada kipper yang lain, dua penjaga gawang muda inilah yang  dihajar Chmelo Roman dkk. Dua kiper Arema lainnya, Kurnia Meiga sedang  gabung Timnas Indonesia dan Ahmad Kurniawan absen latihan karena sakit.
Meski berusaha tegar, Aji dan Kamarok dibuat tak berkutik menahan  gempuran pemain-pemain lewat tendangan keras mereka. Apalagi dua mantan  kiper Aema U-21 ini terus dihajar, tanpa ada kiper pengganti.
“Kalau idealnya memang ada empat kiper untuk latihan seperti ini, tapi  pelatih minta maksimal hanya ada tiga kiper untuk setiap latihan Arema,  dan kebetulan hari ini hanya ada dua kiper,” ungkap pelatih kiper Arema,  Dwi Sasmianto.
“Rencananya besok kita akan tambah satu kiper lagi, tapi kita lihat dulu  kondisi AK, mungkin sudah bisa ikut latihan lagi. Kalu tidak, mungkin  saya sendiri bisa jadi alternatif kiper ketiga,” sambung pelatih kiper  yang akrab disapa Kirun ini.(bua/jon)       

 
 
0 Responses to "Arema Lawan Arema"
Leave A Comment :