AK-Gunawan Demam
MALANG-Sepulang dari laga away di Kaltim, tim Arema ditinggal enam  pemainnya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Praktis, dari total  27 pemain, tersisa 21 pemain mengikuti program latihan Arema yang  dipimpin managercoach, Miroslav Janu.
Kondisi berikutnya, dua pemain Arema yaitu Ahmad Kurniawan dan Wahyu  Gunawan absen latihan di lapangan Abdurrahman Saleh, kemarin sore.  Sehingga komposisi pemain Arema harusnya tersisa 19 pemain.
Untuk itu, Miro memanggil tiga pemain dari tim Arema U-21 yaitu Asep,  Gilang dan Dico untuk gabung latihan. Bahkan tiga pemain U-21 ini  dipaksa tetap bertahan di tim senior, meskipun Arema U-21 rencananya  akan mengikuti sebuah turnamen.“Ya, hari ini dua pemain absen karena  sakit, AK dan Gunawan, lebih bagusnya tanya dokter saja,” ungkap Miro  juga ‘memaksa’ dua pemain yang sebenarnya belum pulih dari cedera,  Esteban dan Revi tampil dalam kontrol game, kemarin sore.
Sementara itu, menurut keterangan dokter tim Arema, Albert Rudianto, AK  dan Gunawan absen latihan karena demam atau sakit gejala flu. Boleh  jadi, dua pemain ini kelelahan setelah sebelumnya digenjot latihan  fisik.“AK dan Gunawan demam, ya karena saat ini memang musimnya  influenza. Mereka berdua harus istirahat dan sore ini tidak ikut  latihan,” terang dr. Albert perihal kondisi AK dan Gunawan yang demam.  (bua/nug)
Pantau Pemain Timnas
MALANG-Sebagai penyumbang pemain terbanyak untuk skuad Timnas Indonesia,  tim Arema sepertinya layak berbangga. Ada enam pemain Arema kini  bergabung dengan Timnas yang akan menggelar laga ujicoba lawan Timnas  Uruguay, di Jakarta, malam ini.
  Enam pemain Arema di timnas Indonesia yaitu Kurnia Meiga, Zulkifli,  Irfan Raditya, Benny Wahyudi, Ahmad Bustomi dan Yongki Ariwibowo. Mereka  cukup berpeluang untuk diturunkan lawan Timnas Uruguay, setidaknya  sebagai pemain cadangan.  "Kalau secara pribadi saya sudah siap untuk  tampil lawan Uruguay, tapi saya belum tahu apa masuk starting line up  atau tidak, karena masih belum di umumkan," ungkap Benny Wahyudi, bek  kiri Arema perihal peluangnya untuk tampil menghadapi Timnas Uruguay.    
"Saya belum tahu, besok masuk starting line up atau tidak, tapi  sepertinya sebagai pemain cadangan dan semoga saja dikasih kesempatan  main lawan Timnas Uruguay," kata Yongki kepada Malang Post, kemarin  sore.
Dari enam pemain Arema, sepertinya hanya Zulkifli yang kondisinya tidak  fit karena sakit, usai membela Arema pada dua laga away di Kalimantan.  Bek kanan Arema itu pun mengaku, peluangnya untuk memperkuat Timnas pun  kecil, dan berencana untuk pulang Sabtu (9/10) besok.
  "Aku batal tampil lawan Uruguay karena aku sakit, setelah dari Bontang  sampai sekarang aku masih belum sembuh, jadi kemungkinan sabtu besok  saya akan pulang ke Malang," terang Zulkifli perihal kondisi  kesehatannya.
Lain Zulkifli, lain lagi dengan Bustomi yang mengaku siap tampil lawan  Timnas Urugauy. "Kondisi insyaAllah sudah siap  tempur, mohon doa  restunya," sebut gelandang Arema ini berpeluang untuk masuk starting  line Timnas Indonesia.
Sementara itu, pelatih Arema, Miroslav Janu mengaku akan terus memantau  perkembangan pemainnya yang gabung timnas. Pasalnya, pelatih asal  Republik Ceko ini mengaku ingin mengetahui pasti, kondisi performa  pemainnya sebelum kembali gabung Arema nanti. "Saya sudah kontak pemain  Arema yang gabung Timnas. Saya akan tetap memantau kondisi mereka,"  ungkap Miro yang bisa melihat penampilan pemainnya melalui siaran  langsung televisi, malam ini.(bua/nug)       
Curi Kemenangan
MALANG – Tim tamu, Persibo Bojonegoro siap mencuri kemenangan saat  bertandang ke Stadion Gajayana. Tepat, saat tim berjuluk Laskar Angling  Dharma tersebut menantang tuan rumah Persema Malang, Sabtu (9/10) besok  malam. Iswandi Dai dkk bakal menjadikan raihan angka maksimal itu  sebagai poin pengganti usai gagal mengamankan enam angka di dua laga  kandang.
Semalam, tim juara kompetisi Divisi Utama musim lalu ini sudah sampai di  Malang. Sartono menyertakan amunisi sebanyak 20 pemain dari total 26  pemain yang dimilikinya musim ini. Menghadapi Persema, Tim asuhan  Sartono Anwar dipastikan kehilangan gelandang Jajang Paliama lantaran  terakumulasi kartu kuning. Dua koleksi itu didapat saat timnya tumbang  0-1 dari PSM Makassar dan imbang 1-1 Persijap Jepara.
‘’Harapannya seperti itu (menang, Red). Kita ingin menang saat lawan  Persema. Saya pikir, peluang itu ada. Kita harus berjuang lebih keras  lagi, karena saat ini bermain di kandang lawan. Kita kehilangan Jajang  Paliama, tapi kita sudah siapkan penggantinya untuk memperkuat di  tengah,” terang Sartono Anwar, pelatih Persibo Bojonegoro kepada Malang  Post, sore kemarin.
Mantan pelatih PSIS Semarang ini mengatakan, Persema adalah tim kuat  yang dihuni banyak pemain berkualitas. Karena itu, Persibo datang ke  Malang dengan coba mempersiapkan kekuatan sedasyat mungkin. Tim  melakukan pembenahan di segala lini pasca menuai hasil buruk di dua laga  kandangnya. Mulai dari memperkokoh pertahanan yang biasa digalang  Carlos Eduardo Bizarro, hingga mengasah finishing touch lini depannya  yang dihuni Syamsul Arif dkk.
Sartono memandang, Persema sendiri tentunya akan tampil maksimal ketika  bermain di kandang. Terlebih, tuan rumah sendiri baru saja menelan hasil  buruk di dua pertandingan tandangnya, menyusul kekalahan 1-2 dari  Bontang FC dan 2-3 dari Persisam Samarinda. Ayah kandung bek tengah  Persib Bandung, Nova Arianto tersebut yakin, Persema juga sudah  melakukan pembenahan tim. 
‘’Kita gagal meraih kemenangan saat lawan Persiba dan PSM, lebih  disebabkan karena kurang konsentrasi saat menggalang pertahanan. Selain  itu, kita juga kurang tenang ketika finishing touch. Karenanya, kita  harus bermain lebih baik lagi, saat lawan Persema nanti. Mereka tim  kuat,” tambah pelatih selalu ramah ketika bertemu media. (poy/nug)

 
 
0 Responses to "AK-Gunawan Demam"
Leave A Comment :