British Council Siapkan Diklat Pelatih dan Wasit
MALANG-Sebagai tindak lanjut rencana kerjasam antara manajemen Arema  dengan British Council, organisasi internasional dari Inggris yang  bergerak dalam bidang kebudayaan dan pendidikan mengirimkan rilis  perihal program kerja mereka, kemarin siang. British Council yang sejak  2007 lalu sudah menjalin kerjasama dengan English Premier League (EPL)  atau Liga Inggris ini telah menyiapkan program Premier Skills yang  tengah dijajaki untuk bisa diterapkan di Malang bersama tim Arema.
Disebutkan bahwa Premier Skills ini menggunakan daya tarik dan dinamika  sepak bola untuk melibatkan generasi muda yang termarjinalkan atau  rentan terhadap masalah sosial, dalam kegiatan-kegiatan yang  konstruktif.
Sepanjang Desember 2010 hingga Maret 2011, British Council akan  menjajaki kemungkinan melaksanakan program tersebut di Indonesia.  British Council pun telah melakukan kunjungan dan konsultasi dengan  pihak-pihak terkait.
Antara lain sudah konsultasi dengan pihak Menpora,  KONI, Kementerian  Sosial dan lembaga-lembaga yang terkait dengan cabang olahraga sepak  bola. Hingga akhirnya muncul rekomendasi Arema sebagai salah satu klub  yang dinilai siap untuk program ini.
British Council pun menemui beberapa pihak-pihak yang dinilai potensial  untuk mendukung implementasi Premier Skills. Pihak-pihak tersebut  sepakat bahwa proyek percontohan Premier Skills di Malang akan membawa  banyak manfaat bagi masyarakat.
Program Premier Skills akan fokus pada tiga kegiatan. Pertama  melangsungkan pelatihan bagi pelatih sepak bola dan wasit yang langsung  diberikan oleh pelatih dan wasit dari EPL dan klub-klub yang tergabung  didalamnya.
Kedua menghubungkan program sepakbola bagi komunitas yang dilakukan oleh  klub-klub EPL ke program-program serupa di negara lain, membangun  hubungan jangka panjang dengan tujuan mengubah kesejahteraan hidup orang  banyak.
Kegiatan sepakbola untuk komunitas ini di Inggris dikenal sebagai KICKZ,  yaitu sebuah inisiatif sosial dari 42 klub sepakbola di Liga Inggris  untuk pengembangan keahlian generasi muda.
Ketiga pengadaan materi pembelajaran Bahasa Inggris untuk pengajar dan  pelajar, termasuk latihan dengan guru dan pengurus sekolah serta  menyediakan materi pembelajaran digital melalui website.
Tujuan utama Program Premier Skills adalah menggunakan olahraga  sepakbola dan klub sepakbola sebagai sarana untuk menjangkau dan  memberdayakan generasi muda yang rentan mengalami masalah sosial, bukan  untuk memajukan pemain sepak bola profesional dan manajemen klub.
Premier Skills sudah menunjukkan hasil positif di 15 negara di dunia  pada tahap pertama program. Seribu pelatih telah menjalani pelatihan,  hampir 300.000 generasi muda terlibat dalam kegiatan, dan lebih dari  satu juta materi Bahasa Inggris yang berfokus pada sepak bola telah  didistribusikan secara global.
Di samping keberhasilan dalam kegiatan pembinaan, pejabat pembuat  keputusan di setiap Negara pun telah terlibat aktif dengan mereka  membantu menanamkan dan memperluas dampak program tersebut.
Untuk saat ini, British Council tengah memformulasikan langkah  selanjutnya dari pelaksanaan proyek percontohan Premier Skills di  Malang. Salah satu langkah tersebut adalah mengundang pihak-pihak yang  akan terlibat untuk melakukan kunjungan ke Inggris, dan melihat langsung  penyelenggaraan Premier Skills sekaligus untuk merumuskan rencana awal  pelaksanaan proyek percontohan di Malang.
 “Menurut kita ini program yang bagus, dan kita siapkan semuanya untuk  mendukung program ini. Sampai saat ini kita masih dalam taraf penjajakan  dan belum ada MOU, karena kita juga masih akan di ajak kunjungan ke  Inggris, setelah itu baru akan dibahas program kerjanya,” ungkap manajer  media officer Arema, Sudarmaji. (bua/jon)       

 
 
0 Responses to "British Council Siapkan Diklat Pelatih dan Wasit"
Leave A Comment :