Kehilangan Esteban Karena Cedera Berat
MALANG-Tak hanya rugi besar dengan hasil imbang 1-1 saat ditahan  Sriwijaya FC, tim Arema juga harus membayar mahal. Satu gelandang asing  Arema, Esteban Gullien mengalami cedera hamstring cukup parah.
Cedera tersebut didapatnya saat pertandingan berjalan 41 menit, Esteban  jatuh salah tumpuan karena lubang di lapangan. Untuk itu, menit 44,  gelandang asal Uruguay itu ditandu keluar dan digantikan Hendra Ridwan.
“Esteban cedera hamstring, karena lapangan tidak bagus. Dia cedera  setelah salah tumpuan karena ada lubang di lapangan, sekarang di ke  rumah sakit untuk periksa,” ungkap pelatih Arema, Miroslav Janu.
Usai dilakukan pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging) di rumah  sakit Mitra Keluarga, Surabaya, kemarin siang, Esteban pun divonis harus  istirahat total minimal empat minggu atau paling cepat tiga minggu.
Hal ini tentu menjadi kerugian besar bagi Arema, lantaran Esteban sangat  dibutuhkan untuk menghidupkan lini tengah Arema. Seperti saat lawan  Sriwijaya FC, begitu Esteban ditarik keluar, Miro mengaku kekuatan lini  tengahnya berkurang.
“Dari hasil foto di Surabaya ini, Esteban positif ada robekan grade dua  di otot hamstring kanan, nanti di Malang kita konsultasikan lagi ke  dokter orthopedic untuk program selanjutnya. Diperkirakan minim  istirahat empat sampai enam minggu,” terang dokter tim Arema, Albert  Rudianto.
Jika benar harus istirahat selama empat minggu atau satu bulan, maka  Esteban sedikitnya akan melewati tujuh pertandingan selama bulan April  nanti. Kebetulan pada bulan tersebut Arema harus melakoni jadwal padat,  kompetisi Indonesia Super League dan Liga Champions Asia.
“Ya, sesuai kata dokter, ototnya robek. Jadi saya pikir selama tiga  minggu kedepan saya akan susah untuk bisa ikut pertandingan resmi,”  sebut Esteban saat dikonfirmasi Malang Post kemarin sore.
Tiga  minggu itu kemungkinan waktu tercepat untuk sembuh, atau bisa  mulai latihan normal. Namun untuk bisa mengembalikan performa terbaiknya  seperti sebelum cedera, tentu juga butuh waktu sekitar satu minggu itu.
Tujuh pertandingan yang tampaknya bakal ditinggalkan Esteban yaitu Arema  menghadapi Persib Bandung (1/4), Persija Jakarta (10/4), PSPS Pekanbaru  (15/4),  Pelita Jaya (24/4), Semen Padang (28/4) dan dua laga LCA  home-away lawan Shandong Luneng FC (5/4, 20/4).
“Saya sangat sedih karena ini momen ketentuan peluang Arema untuk raih  juara, dan saya tidak bisa Bantu. Tapi saya percaya pada teman-temanku,”  yakin Esteban mengisahkan cederanya tersebut memang didapat karena ada  lubang.
“Jadi pada saat pemain Sriwijaya FC, Kim Yong Hee mau crossing, saya  coba belok, pas mau injak tanah ada lubang yang membuatku salah injak  dan menarik hamstringku,” jelasnya kepada Malang Post, kemarin sore.  (bua/jon)       

 
 
0 Responses to "Kehilangan Esteban Karena Cedera Berat"
Leave A Comment :